Top posters
RanggaAlf (447) | ||||
AriRahman (246) | ||||
FarhanRamadhanS (177) | ||||
KrishnaDM (153) | ||||
ilmi (149) | ||||
humamrizqa (141) | ||||
MhaniifKH (112) | ||||
Syarief MASTER (83) | ||||
SuaraIndonesia (77) | ||||
BagjaJP (67) |
Latest topics
Most active topics
Toolbars
EFEK PEMAKAIAN BANYAK ANTIVIRUS
5 posters
Tanyatek :: Technology :: Technology :: PC
Halaman 1 dari 1
EFEK PEMAKAIAN BANYAK ANTIVIRUS
efeknya kalo pake banyak antivirus dalam satu laptop atau PC
EFEK PEMAKAIAN BANYAK ANTIVIRUS :
1. EFEK SISTEM
Pemakaian dua antivirus secara umum pasti mengeluarkan efek, yaitu lebih pada konteks sistem. Pemakaian dua atau lebih antivirus bisa saja menyebabkan persaingan service keamanan, meskipun efek ini jarang terjadi namun ketika persaingan tersebut telah memunculkan konflik internal sistem, akibatnya bisa sangat berbahaya. Saya sendiri pernah menjumpai pemakaian dua antivirus menyebabkan RAM CRASH (mati total) ini efek paling akut yang disebabkan pemakaian antivirus lebih dari satu. Memang efek ini jarang terjadi, namun mencegah lebih baik dari pada mengobati.. betul..
2. EFEK MEMORY
Pemakaian dua antivirus atau lebih, pasti membutuhkan resource memory yang besar bandingkan pada pemakaian satu antivirus saja RAM bisa terpakai beberapa persen untuk menghandle service yang diberikan meski kita tidak menyadari, sebenarnya pemakaian auto protect, resident shield (atau apalah tergantung antivirus yang dipakai) sangat menguras kapasitas memory, jika memakai lebih dari satu antivirus kamu pasti tahu sendiri akibatnya… istilah kerennya “KOMPIE GUWA LEMOT NICH..” hehe.. gitu. Tapi lain cerita jika RAM yang kita gunakan memiliki kapasitas “BERGIGA-GIGA” tentu saja efek memory ini tidak terlalu terasa.
3. EFEK INSTALASI
Efek instalasi pasti ada, meskipun efek ini jarang terjadi! Yaitu apabila antivirus yang dipakai memiliki kesamaan dalam struktur instalasi dan lokasi registry . Contoh :Avast vs Eset. Antivirus tersebut sering menyebabkan problem registry misalnya ketika Eset telah diuninstal kemudian kita berniat menginstal Avast, saya sering menjumpai perintah “bahwa antivirus sebelumnya belum diuninstal padahal “jelas” eset telah diuninstal habis” terpaksa harus masuk via registry editor dan menghapus file instalasi eset secara manual. Meskipun efek ini jarang terjadi tapi… sekedar informasi.. just for information.
So… Pakai “satu” antivirus instalan yang menurut kamu paling OK (Saya pakai AVG Internet Security) ditambah antivirus portable (PCMAV/ANSAV) sebagai secondary antivirus. Cukup itu saja. Yang penting harus rutin diupdate.
EFEK PEMAKAIAN BANYAK ANTIVIRUS :
1. EFEK SISTEM
Pemakaian dua antivirus secara umum pasti mengeluarkan efek, yaitu lebih pada konteks sistem. Pemakaian dua atau lebih antivirus bisa saja menyebabkan persaingan service keamanan, meskipun efek ini jarang terjadi namun ketika persaingan tersebut telah memunculkan konflik internal sistem, akibatnya bisa sangat berbahaya. Saya sendiri pernah menjumpai pemakaian dua antivirus menyebabkan RAM CRASH (mati total) ini efek paling akut yang disebabkan pemakaian antivirus lebih dari satu. Memang efek ini jarang terjadi, namun mencegah lebih baik dari pada mengobati.. betul..
2. EFEK MEMORY
Pemakaian dua antivirus atau lebih, pasti membutuhkan resource memory yang besar bandingkan pada pemakaian satu antivirus saja RAM bisa terpakai beberapa persen untuk menghandle service yang diberikan meski kita tidak menyadari, sebenarnya pemakaian auto protect, resident shield (atau apalah tergantung antivirus yang dipakai) sangat menguras kapasitas memory, jika memakai lebih dari satu antivirus kamu pasti tahu sendiri akibatnya… istilah kerennya “KOMPIE GUWA LEMOT NICH..” hehe.. gitu. Tapi lain cerita jika RAM yang kita gunakan memiliki kapasitas “BERGIGA-GIGA” tentu saja efek memory ini tidak terlalu terasa.
3. EFEK INSTALASI
Efek instalasi pasti ada, meskipun efek ini jarang terjadi! Yaitu apabila antivirus yang dipakai memiliki kesamaan dalam struktur instalasi dan lokasi registry . Contoh :Avast vs Eset. Antivirus tersebut sering menyebabkan problem registry misalnya ketika Eset telah diuninstal kemudian kita berniat menginstal Avast, saya sering menjumpai perintah “bahwa antivirus sebelumnya belum diuninstal padahal “jelas” eset telah diuninstal habis” terpaksa harus masuk via registry editor dan menghapus file instalasi eset secara manual. Meskipun efek ini jarang terjadi tapi… sekedar informasi.. just for information.
So… Pakai “satu” antivirus instalan yang menurut kamu paling OK (Saya pakai AVG Internet Security) ditambah antivirus portable (PCMAV/ANSAV) sebagai secondary antivirus. Cukup itu saja. Yang penting harus rutin diupdate.
Arif Irawan- Newbie
- Jumlah posting : 18
Points : 269
Reputation : 72
Join date : 08.02.12
Lokasi : Kuvukiland
Re: EFEK PEMAKAIAN BANYAK ANTIVIRUS
ilmi wrote:setuju sama agan di atas
humamrizqa- Mastah
- Jumlah posting : 141
Points : 613
Reputation : 5
Join date : 06.02.12
Age : 26
Lokasi : bandung
Re: EFEK PEMAKAIAN BANYAK ANTIVIRUS
ane setuju gan
dwibudi- Newbie
- Jumlah posting : 13
Points : 28
Reputation : 8
Join date : 22.02.12
Tanyatek :: Technology :: Technology :: PC
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|
Sat Mar 28, 2015 11:11 am by zulfikarMuhajir
» ini dia para pemenang KERRANG AWARD 2013
Fri Jul 05, 2013 8:39 pm by AriRahman
» Metallica Tour Ke Indonesia Agustus Ini
Fri Jul 05, 2013 8:35 pm by AriRahman
» Williams F1 resmi menandatangani kontrak dengan Mercedes untuk 2014
Fri Jul 05, 2013 8:32 pm by ilmi
» ayo idupin lagi tanyatek bro sis!!
Fri Jul 05, 2013 8:32 pm by AriRahman
» Mod Motor (satria FU) GTA Sa
Fri Jul 05, 2013 8:14 pm by zulfikarMuhajir
» Make real money online http://www.dollarsincome.com
Sun Apr 14, 2013 2:54 am by humamrizqa
» Map Java Executive Haulin
Thu Sep 06, 2012 4:27 pm by Arif Irawan
» Model potongan rambut unik dan "Berani"
Fri Aug 17, 2012 9:47 pm by MhaniifKH