Top posters
RanggaAlf (447) | ||||
AriRahman (246) | ||||
FarhanRamadhanS (177) | ||||
KrishnaDM (153) | ||||
ilmi (149) | ||||
humamrizqa (141) | ||||
MhaniifKH (112) | ||||
Syarief MASTER (83) | ||||
SuaraIndonesia (77) | ||||
BagjaJP (67) |
Latest topics
Most active topics
Toolbars
Pengguna Facebook Makin Tak Bersahabat
Halaman 1 dari 1
Pengguna Facebook Makin Tak Bersahabat
California - Facebook yang semula menjadi alat untuk menjalin persahabatan di dunia maya kini kondisinya berkebalikan. Menurut survei Pew Internet and American Life Project, pengguna layanan jejaring sosial itu semakin tidak bersahabat.
Salah satu faktor yang membuat anggota Facebook jadi pilih-pilih teman karena semakin banyaknya jumlah pengguna jejaring sosial tersebut. Mereka juga menghilangkan profil yang dianggap terlalu pribadi dan memutuskan pertalian pertemanan dengan beberapa orang.
Dari riset yang dilakukan melalui telepon kepada 2.277 orang Amerika dewasa yang menggunakan Facebook, 63 persen dari mereka telah menghapus beberapa nama dari daftar pertemanan.
Sebanyak 44 persen menghapus komentar yang dibuat temannya pada profil mereka. Sementara 37 persen dari jumlah itu menghapus nama mereka dari foto-foto yang di-tag.
Dari jumlah yang sama, sebanyak 67 persen perempuan menyatakan mereka telah mengatur kontrol privasi media sosial pada tingkat yang paling tinggi. Sementara para pria yang melakukan tindakan serupa sebanyak 48 persen.
Kendati ada yang mengatur privasi akun Facebook-nya sedemikian ketat, masih ada 20 persen dari pengguna jejaring sosial ini yang memilih pengaturan supaya siapa saja dapat melihat profilnya.
Kesimpulannya, survei Pew Internet and American Life Project menunjukkan sekitar dua pertiga pengguna Internet menggunakan jaringan sosial. Mereka semakin sadar akan keamanan data pribadi yang ada di dalamnya, sehingga harus memilih siapa saja dapat menilik akun Facebook, Google+, dan Twitter-nya.
SUMBER: YAHOO.COM
Salah satu faktor yang membuat anggota Facebook jadi pilih-pilih teman karena semakin banyaknya jumlah pengguna jejaring sosial tersebut. Mereka juga menghilangkan profil yang dianggap terlalu pribadi dan memutuskan pertalian pertemanan dengan beberapa orang.
Dari riset yang dilakukan melalui telepon kepada 2.277 orang Amerika dewasa yang menggunakan Facebook, 63 persen dari mereka telah menghapus beberapa nama dari daftar pertemanan.
Sebanyak 44 persen menghapus komentar yang dibuat temannya pada profil mereka. Sementara 37 persen dari jumlah itu menghapus nama mereka dari foto-foto yang di-tag.
Dari jumlah yang sama, sebanyak 67 persen perempuan menyatakan mereka telah mengatur kontrol privasi media sosial pada tingkat yang paling tinggi. Sementara para pria yang melakukan tindakan serupa sebanyak 48 persen.
Kendati ada yang mengatur privasi akun Facebook-nya sedemikian ketat, masih ada 20 persen dari pengguna jejaring sosial ini yang memilih pengaturan supaya siapa saja dapat melihat profilnya.
Kesimpulannya, survei Pew Internet and American Life Project menunjukkan sekitar dua pertiga pengguna Internet menggunakan jaringan sosial. Mereka semakin sadar akan keamanan data pribadi yang ada di dalamnya, sehingga harus memilih siapa saja dapat menilik akun Facebook, Google+, dan Twitter-nya.
SUMBER: YAHOO.COM
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|
Sat Mar 28, 2015 11:11 am by zulfikarMuhajir
» ini dia para pemenang KERRANG AWARD 2013
Fri Jul 05, 2013 8:39 pm by AriRahman
» Metallica Tour Ke Indonesia Agustus Ini
Fri Jul 05, 2013 8:35 pm by AriRahman
» Williams F1 resmi menandatangani kontrak dengan Mercedes untuk 2014
Fri Jul 05, 2013 8:32 pm by ilmi
» ayo idupin lagi tanyatek bro sis!!
Fri Jul 05, 2013 8:32 pm by AriRahman
» Mod Motor (satria FU) GTA Sa
Fri Jul 05, 2013 8:14 pm by zulfikarMuhajir
» Make real money online http://www.dollarsincome.com
Sun Apr 14, 2013 2:54 am by humamrizqa
» Map Java Executive Haulin
Thu Sep 06, 2012 4:27 pm by Arif Irawan
» Model potongan rambut unik dan "Berani"
Fri Aug 17, 2012 9:47 pm by MhaniifKH